Kuliah umum bertajuk “Peran Legislasi dalam Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif bagi Kewirausahaan” diselenggarakan di Universitas Merdeka Malang Program Pendidikan di Luar Kampus Utama (PDKU) Ponorogo pada 26 Oktober 2024. Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Merdeka Malang Dr. Prihat Assih S.E., M.Si. A.K yang menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung wirausaha muda. Dalam sambutannya, Rektor menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan akademisi dapat menjadi pondasi yang kuat bagi perkembangan iklim usaha. Hadir juga Ketua PDKU Ponorogo yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Sambutan dari pihak kampus mencerminkan komitmen mereka dalam mencetak pengusaha muda yang kompeten dan berwawasan luas.
Narasumber utama pada kuliah umum ini adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang juga seorang pengusaha sukses. Sebagai seorang legislator, beliau menyampaikan bagaimana kebijakan pemerintah dapat berperan dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung pertumbuhan UMKM di Ponorogo. Beliau juga menekankan pentingnya regulasi yang mampu memberikan perlindungan bagi pengusaha pemula. Dengan adanya dukungan legislatif yang tepat, pengusaha muda dapat lebih mudah berkembang dan berinovasi. Komitmen dari pemerintah daerah sangat diharapkan dalam mendorong terciptanya iklim bisnis yang sehat.
Ibnu Alfandy Yusuf, SE, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ponorogo, turut hadir sebagai narasumber dalam acara ini. Beliau menyampaikan pandangannya mengenai tantangan dan peluang kewirausahaan di era digital. Menurut Ibnu, inovasi teknologi sangat membantu pengusaha dalam mengembangkan usaha, tetapi regulasi yang adaptif juga diperlukan. Dalam paparannya, ia membagikan pengalaman pribadinya dalam mengelola bisnis dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Dengan keterlibatan aktif pengusaha muda, diharapkan UMKM di Ponorogo dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Para peserta kuliah umum yang terdiri dari mahasiswa unmer malang pdku ponorogo terlihat antusias mengikuti setiap sesi diskusi. Mereka aktif mengajukan pertanyaan mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha di Ponorogo. Diskusi berlangsung interaktif, dengan para narasumber memberikan solusi nyata yang relevan untuk diaplikasikan dalam bisnis sehari-hari. Mahasiswa yang hadir juga diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami peran regulasi dalam dunia usaha. Interaksi ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa tentang peluang dan tantangan di bidang kewirausahaan.
Acara kuliah umum ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga contoh konkret mengenai peran legislasi dalam mendukung pertumbuhan bisnis. Sebagai penutup, Ketua Fakultas PDKU Ponorogo menyampaikan harapannya agar mahasiswa mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan yang tangguh. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara kampus dan dunia usaha dalam mencetak generasi pengusaha yang kreatif dan inovatif. Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa dapat terinspirasi dan terdorong untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Ponorogo. Kuliah umum ini menjadi langkah awal yang positif bagi pengembangan iklim usaha yang lebih kondusif di Ponorogo.